Putra Baruna Juara Persibu Borong Dua Gelar Kompetisi SSB U-12 Dispora Lampung

DL/23062022
---- Melalui adu tendangan penalti, Tim SSB U-12 asal Panjang, Putra Baruna keluar
sebagai juara Kompetisi Antar SSB U-12 Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)
Provinsi Lampung yang berlangsung 21-23 Juni 2022 di stadion Sumpah Pemuda
Bandarlampung.
Skor 1-1 pada babak final 2 kali 10 menit, antara Putra
Baruna melawan Persibu, Bangunrejo Lampung Tengah, sehingga harus dilanjutkan
dengan adu tendangan penalty dengan masing-masing 3 penendang.
Hasilnya hanya satu penendang yang berhasil memasukkan
bola ke gawang lawan, yakni pemain dari Putra Baruna. Sehingga skor akhir 2-1
untuk Putra Baruna.
Meskipun Persibu harus gagal mencapai juara, namun dua
pemainnya mendapatkan predikat pencetak gol terbanyak yakni Algriban Hisbulloh
dengan 8 gol dan kiper cilik Adnan Dwi Saputra dari Persibu juga menjadi pemain
terbaik dalam kompetisi ini.
Untuk para pemenang, Dispora menyediakan hadiah uang pembinaan
juara 1 Rp5 juta, juara 2 Rp4 juta dan juara 3 Rp3 juta yang diraih oleh tim
Fortuna dari Tubaba.
Sementara itu pencetak gol terbanyak, Algribran
mendapatkan uang pembinaan Rp1 juta rupiah, dan pemain terbaik, Adnan Dwi
mendapatkan Rp1,5 juta.
Plt Kadispora provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda
mengatakan bahwa turnamen ini semata-mata untuk memberikan tempat membuktikan
prestasi para pemain cilik Lampung, sehingga akan bisa dilihat sejauh mana
hasil pembinaan pesepakbola usia dini di provinsi Lampung.
“Ini program pak Gubernur Lampung yang dilaksanakan oleh
Dispora provinsi. Tujuannya jelas untuk mencari bibit-bibit unggul dari usia
dini di cabang sepakbola. Maka dari itu kami berterima kasih kepada semua pihak
yang sudah membantu terlaksananya program kami ini, mudah-mudahan hasilnya juga
akn baik bagi perkembangan sepakbola Lampung,” kata Desca usai menutup turnamen
ini, Kamis 23 Juni 2022 di Stadion Sumpah Pemuda Way Halim Bandarlampung.
Desca menambahkan bahwa iven ini secara rutin
diselanggarakan oleh Dispora provinsi Lampung, sebenarnya bisa memberikan
alternatif pembinaan berjenjang kepada Asprov PSSI. Karena usia 13 ke atas akan
menjadi domainnya PSSI dalam pembinaan usia muda.
“Anak-anak ini sebagai hasil pembibitan kami dengan
kompetisi seperti ini, tentunya akan dapat dipergunakan sebagai kekuatan
provinsi Lampung dalam iven-iven nasional maupun internasional. Karena dari
mereka ini bahan-bahan yang amat bagus untuk dibentuk sebuah tim yang solid.
Kita lihat bakat anak-anak kit aini luar biasa bagusnya,” lanjut Desca.
Dia hanya mengingatkan bahwa dalam sebuah kompetisi
kelompok umur seperti ini juga dituntut sebuah komitmen dan sportivitas tinggi
dari para orang tua dan pembinanya termasuk para pelatih.
“Kami akan tegas melakukan keputusan sesuai dengan aturan yang jelas. Maka harus diikuti dengan tegak
lurus. Semua yang melanggar akan mendapatkan putusan yang tegas yakni di
diskualifikasi. Dan kami memegang aturan main yang ada. Jadi semua sudah by
data sejak awal,” kata Desca. (don)
Comments